Gerakan- Gerakan Dasar Dalam Tarian Modern
Gerakan Dasar Dalam Tarian Modern
- Mengetahui gerakan tari yang berbeda selalu berharga dan berbeda dari gerakan
sehari-hari. Pengertian tari secara umum adalah ekspresi jiwa dalam bentuk
gerak dengan beberapa iringan. Menurut para ahli, berbagai gerak tari itu
berirama dan merdu.
Ada
berbagai jenis gerakan dasar dalam
tarian modern yang murni, bermakna, tunggal, berpasangan, berkelompok, dan
berbagai jenis gerak tari. Di antara gerakan dalam tarian modern banyak jenis
gerak tari, ada yang dimaksudkan untuk nilai atau makna tertentu. Beberapa
gerakan tari yang berbeda juga hanya untuk estetika saja, tidak ada nilai atau nilai
khusus.
Apa yang dimaksud Gerakan Tarian Modern?
Tarian
modern adalah salah satu genre yang paling sulit untuk didefinisikan secara
teknis. Karena tarian ini tidak selalu lambat atau cepat, juga tidak dimainkan
dengan alunan musik tertentu. Jadi yang dimaksud dengan tari modern adalah tari
yang didominasi oleh perasaan dan emosi, yang memiliki keinginan untuk bebas,
sehingga jenis tarian ini lebih berorientasi pada kebebasan yang diharapkan.
Apa Saja Gerakan Dasar Dalam Tarian Modern?
Sebagai
bentuk ekspresi dan hiburan, tari berkembang pesat dari waktu ke waktu. Mulai
dari dunia kuno dengan berbagai tarian klasik dan tarian tradisional, hingga
saat ini yang melahirkan tarian modern. Berikut adalah gerakan dasar dalam tari
modern
1. Gerakan Tari Murni
Berbagai
gerak tari tersebut murni semata-mata untuk estetika atau untuk memperindah tarian
tanpa ada maksud untuk melambangkan apapun. Contoh gerakan tari murni adalah
gerakan memutar pergelangan kaki dan mengetuk kaki tanpa tujuan tertentu, atau
gerakan menggulung selendang di akhir tarian, dll.
2. Gerakan Tari Maknawi
Jenis
gerak tari maknawi ini merupakan kebalikan dari gerak tari murni. Berbagai
jenis gerakan tari murni tidak bekerja secara estetis. Berbagai jenis gerakan
tari yang bermakna tergambar seperti pada tarian merak dengan gerakan
melebarkan selendang sambil bergerak di atas panggung yang menggambarkan burung
merak.
3. Gerakan Tari Tunggal
Jenis
gerak tari sederhana adalah tarian yang dilakukan oleh satu orang. Dalam gerak
tari sederhana, penari harus lebih berani, percaya diri dan menguasai gerak
tari. Contoh jenis gerak tari tunggal adalah tari Gambir Anom, tari Koncar,
tari Gunung Sari, tari Gatotkaca, tari Bondan, tari Gambyong, dan tari Kukilo.
4. Gerakan Tari Berpasangan
Jenis
gerak tari berpasangan adalah tarian yang dilakukan secara berpasangan,
laki-laki dan perempuan, laki-laki dan laki-laki, perempuan dan perempuan. Beda
jenis gerak tari berpasangan, gerak yang dominan belum tentu sama, tetapi
saling melengkapi atau gerak tarinya berlawanan.
5. Gerakan Tari Melengkung
Jenis
gerak tari terbaru dengan pola garis lantai adalah pola lantai lengkung, yang
terdiri dari beberapa jenis pola lantai yaitu garis melingkar, angka delapan,
huruf U, dan lekukan ular.Pola lantai yang melengkung ini dapat membuat tarian
tradisional semakin indah.
Banyak
tarian tradisional yang menggunakan berbagai jenis gerakan tari lantai
melengkung, seperti tari Ma'badong Toraja dari Sulawesi Utara, tari Piring dari
Sumatera Barat, dan tari Randai dari Sumatera Barat. Karena gerakan tari
melengkung ini dengan cara melingkar.
6. Gerakan Tarian Kelompok
Berbagai
jenis gerakan tari kelompok dilakukan dalam kerumunan atau menggunakan banyak
penari. Biasanya, berbagai gerakan tari kelompok dilakukan oleh tiga atau lebih
penari. Gerakan tarian kelompok tidak boleh dihapus. Berbagai jenis gerakan
tarian yang disukai kelompok kohesi.
7. Gerakan Tari Horizontal
Gerak
tari yang berbeda dari pola lantai mendatar ini berbentuk garis, dengan posisi
penari sejajar dari kiri ke kanan atau sejajar dari kanan ke kiri. Pola lantai
horizontal ini memiliki makna yang melambangkan hubungan antara manusia dengan
manusia lainnya. Beberapa tarian dari Indonesia yang menggunakan berbagai
gerakan tari lantai horizontal, yaitu tari Indang dari Sumatera Barat dan tari
Saman dari Aceh.
8. Gerakan Tarian Diagonal
Berbagai
gerak tari dengan pola lantai diagonal berupa garis miring ke kanan atau ke
kiri, dilakukan oleh para penari, sehingga tarian terlihat lebih kuat. Pola
lantai ini bisa membuat penari semakin cantik saat menari. Tarian tradisional
yang menggunakan berbagai gerakan tari di lapangan, yaitu tari Sekapur Sirih
dari Jambi, tari Gending Sriwijaya dari Sumatera Selatan dan tari Pendet dari
Bali.
9. Gerakan Tari
Vertikal
Berbagai
gerak tari dengan pola lantai vertikal memiliki pola lurus memanjang. Memiliki
fungsi berbentuk formasi lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola ini
dilakukan oleh lebih dari satu penari. Pola lantai vertikal ini digunakan pada
saat penari melakukan tarian klasik karena gerakan tari yang berbeda dengan
pola lantai ini melambangkan hubungan antara manusia dengan Tuhannya.
Oleh
karena itu, pola lantai ini memiliki makna magis, kuat dan dalam. Tarian
tradisional Indonesia yang menggunakan berbagai gerak tari di lapangan adalah
tari Serimpi dari Jawa Tengah, tari Yospan dari Papua, tari Pasambahan dari
Sumatera Barat, dan tari Cengkedan Baris dari Bali.
Contoh Tarian Modern
Setelah
mengetahui pengertian tarian modern dan gerakan dasar dalam tarian modern, anda
harus mengetahui contoh dari tarian modern, berikut adalah contoh tarian modern:
·
Ballroom
Dance
Tarian
ini berasal dari istilah ballere yang dalam bahasa latin berarti menari. Secara
sederhana, dansa ballroom adalah tarian yang dilakukan di aula besar secara
berpasangan, yang dapat dilakukan sebagai hiburan atau sebagai kompetisi di
dunia. Seiring dengan munculnya gaya sport dance saat ini, istilah ballroom dancing
semakin sempit maknanya.
·
Hip-hop
Dance
Tarian
ini lahir dari seni jalanan, terutama yang dibawakan dengan iringan musik, yang
berkembang sejak tahun silam di negara luar. Tarian yang diperkenalkan oleh
komunitas Breakin Beat ini diciptakan dengan iringan musik jazz-punk.
·
Locking
Ini
disebut locking karena ada proses penguncian gerak yang diartikan sebagai
pembekuan gerak cepat hingga terkunci pada posisi tertentu. Setelah dikunci
beberapa saat, tarian akan dilanjutkan kembali, dengan kecepatan yang sama
seperti sebelumnya. Lock dancing mengandalkan gerakan tangan dan kecepatan
lengan, dengan campuran gerakan kaki dan pinggul yang lebih santai.
Kesimpulan
Dari
penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa tari yang didominasi oleh perasaan
dan emosi, yang memiliki keinginan untuk bebas, sehingga jenis tarian ini lebih
berorientasi pada kebebasan yang diharapkan. Sebagai bentuk ekspresi dan
hiburan, tari berkembang pesat dari waktu ke waktu. Mulai dari dunia kuno
dengan berbagai tarian klasik dan tarian tradisional, hingga saat ini yang
melahirkan tarian modern.
Demikian
artikel yang dapat kami sampaikan tentang gerakan-gerakan dasar dalam tarian modern, itulah pembahasan mengenai
pengertian, gerakan dasar dalam tarian modern beserta contohnya, semoga
pembahasan tersebut bermanfaat bagi anda yang masih belum mengetahui tentang
tarian modern.